Sistem Cerdas di Asia

Sumber: TechCrunch

Dunia perkembangan teknologi semakin pesat, banyak negara saling berlomba-lomba berinovasi untuk membuat teknologi yang sangat canggih. Tidak luput dengan negara-negara di Asia. Contohnya saja Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok, ketiga negara ini sudah sangat terkenal dalam urusan teknologi.
Kali ini kita akan membahas sistem cerdas di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Uni Emirates Arab, dan Jepang

1. Tiongkok

Tiongkok baru saja memperkenalkan robot pembaca berita melalui World Internet Conference yang diakan di Provinsi Zheijang, Tiongkok Timur.
Robot pembaca berita ini berpenambilan layaknya pembawa acara laki-laki pada umumnya. Mulai dari wajah, suara hingga ekspresi wajah semuanya terlihat sama persis dengan manusia asli.
Agensi berita Xinhua bekerjasama dengan mesin pencari Sogou untuk mengekstrak perkataan manusia, pergerakan bibir dan ekspresi wajah dari pembaca berita pada umumnya. Robot ini pun dapat bekerja selama 24 jam.


2. United Arab Emirates

RoboCop sudah tidak merupakan tokoh fiksi lagi. Kini Dubai telah memperkenalkan RoboCop pertama. Robot polisi pertama di Timur Tengah ini disertai dengan kamera dan facial recognition software. Robot inidapat mencocokan wajah dari database kepolisian, membaca plat kendaraan. Robot ini juga dapat berkomunikasi dengan menggunakan enam bahasa, termasuk Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dengan melalui layar sentuh didadanya kita juga dapat melaporkan kejahatan, membayar denda tilang.


3. Jepang

Ada berbagai kekhawatiran yang berkembang atas keberlanjutan pertanian, termasuk perkiraan kekurangan air pada tahun 2030. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi pertanian digital telah dikembangkan di Jepang. Petani yang berpengalaman dapat menggunakan air dan pupuk lebih efisien, berkat pengalaman, pengetahuan, dan pengetahuan mereka yang luas. Dengan memanfaatkan IoT dan AI untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari praktik pertanian mereka dan lingkungan sekitarnya, teknologi ini memungkinkan bahkan petani yang tidak berpengalaman untuk menerapkan teknik-teknik tak berwujud seperti itu. Dapat meningkatkan produktivitas pertanian bahkan di daerah dengan akses terbatas ke air. Teknologi ini diharapkan membawa perubahan besar bagi masa depan pertanian berkelanjutan.


Kesimpulan
Setiap negara mempunyai kehebatannya masing-masing. Sudah banyak negara yang berlomba-lomba untuk menjadikan negaranya "Smart Nation". Inovasi dan perkembangan teknologi sangat digencarkan. Masing-masing negara mempunyai cara dan strategi tersendiri untuk membuat teknologinya sendiri untuk digunakan dalam memecahkan masalah atau meringankan kerja di negaranya.



Sumber:
http://www.grid.id/read/04995320/mirip-manusia-asli-sebuah-robot-pembaca-berita-yang-akan-bekerja-seharian-penuh-telah-muncul-di-tiongkok?page=all
https://www.reuters.com/article/us-emirates-robocop/robocop-joins-dubai-police-to-fight-real-life-crime-idUSKBN18S4K8
http://whatson.ae/dubai/2017/05/the-worlds-first-robocop-has-officially-joined-dubai-police/
https://www.japan.go.jp/innovation/digitalfarming.html


Komentar

Postingan Populer