Perkembangan Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Perkembangan Desain Grafis di Dunia


Ilustrasi The Crystal Palace (www.bl.uk)
Dickinson's Comprehensive Pictures of the Great Exhibition of 1851 (www.bl.uk)
The Great Exhibition (1851)
The Great Exhibition merupakan pameran besar yang diselinggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan dari sisi budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan desain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal (The Crystal Palace) yang dirancang oleh Joseph Paxton.


Ambassadeurs: Aristide Bruant oleh Henri de Toulouse-Lautre (abeebooks.com)
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)
Toulouse-Lautrec sebagai pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Tercatat, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.



Monet painting in his garden in Argenteuil oleh Pierre-Auguste Renoir.
Modernisme (1910)
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebagaimana yang dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah Form follow Function. Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang dapat diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.



Theo van Doesburg, Composition VII (the three graces) 1917
De Stijl (1916)
De Stijl merupakan ungkapan sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, warna-warna dasar, dan komposisi asimetris. De Stijl itu sendiri merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan suatu majalah dan dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.



George Johnson, Construction With Brown Triangle, 1986, acrylic on canvas, 186 x 140cm. Courtesy of the artist and Charles Nodrum Gallery, Melbourne
Constructivism (1918)
Constructivism merupakan suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920. Pergerakan ini ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan obyek geometris. Khususnya, Constructivism di Rusia sangat berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam yang diatur dalam blok asimetris.



Bauhaus, sekolah seni dan desain di Jerman 
Bauhaus (1919)
Dibawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendesain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan. Bauhaus dibuka pada tahun 1919, dan akhirnya harus ditutup pada tahun 1933.



Font Gill Sans
Gill Sans (1928-1930)
Gill Sans merupakan sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris dan beraneka ragam (great versatility). Sejarah mencatat bahwa Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans.



Andy Warhol. Campbell's Soup Cans. 1962
Psychedelia and Pop Art (1960)
Musik, seni, desain, dan literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas bahwa Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.



Majalah Emigre
Emigre (1984)
Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di Amerika, Majalah ini yang pertama kali mempublikasikan penggunaan komputer Macintosh sehingga dapat mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Kemudain, majalah ini bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.



Perkembangan Desain Grafis di Indonesia

Perkembangan desain grafis di Indonesia diawali oleh Jurusan Reklame Dekorasi dan Ilustrasi Grafik (REDIG) pada tahun 1950, tepatnya 15 Januari 1950. Sekolah tersebut bernama Sekolah Toekang Reklame. Lalu pada tahun 1969 bersamaan dengan berubahnya ASRI menjadi STSRI atau Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, jurusan REDIG dipecah menjadi beberapa jurusan, yaitu: jurusan reklame, seni dekorasi dan seni grafis.

Pada tahun 1972 STSRI menyelenggaran ujian S-1 yang baru pertama kali digelar untuk para BA seni rekalame. Nama jurusan seni reklame diganti menjadi jurusan desain komunikasi, tepatnya pada tahun 1983.

Pada tahun 1984 bersamaaan dengan perubahan STSRI menjadi ISI (Institute Seni Indonesia) yogjakarta melalui fusi dengan AMI atau Akademi Musik Indonesia dan Akademik Seni Tari Indonesia (ASTI) jurusan desain komunikasi dirubah menjadi program studi desain komunikasi visual dan masih digunakan sampai saat ini.

Pada tahun 1967 dirintis studio grafis jurusan Seni Rupa di FTSP ITB. Lalu pada tahun 1973 jurusan tersebut dipecah menjadi studio seni grafis dan desain grafis. Pada tahun 1984 studio desain grafis ITB berdiri sendiri dan pada tahun 1994, studio desain grafis berubah nama menjadi desain gravis visual (DKV) yang berada di bawah naungan departemen desain. Kemudian pada tahun 2006 program studi DKV menjadi setingkat dengan jurusan dan berada di bawah fakultas.


Pendidikan Tinggi Desain Grafis mulai berdiri di beberapa kampus di Indonesia, yaitu:
  • Pada tahun 1977 di Institute Kesenian Jakarta (IKJ)
  • Pada tahun 1979 di Universitas TRISAKTI
  • Pada tahun 1981 di UNS
  • Pada tahun 1981 di UDAYANA
Pada era 1990-an ditandai dengan berdiri DKV di STISI Bandung, lalu diikuti oleh UPH pada tahun 1994. Sekarang sudah ada sekitar 70 pendidikan tinggi desain grafis Indonesia yang tersebar di beberapa kota, mulai dari Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, Palembang, Yogjakarta, Solo, Malang, Salatiga, Makasar, Bali dan dibeberapa kota lainnya. Jika dulu seseorang memiliki cita-cita menjadi dokter, insinyur, guru dsb, sekarang di zaman teknologi modern banyak orang yang ingin menjadi seorang desainer. 

Referensi
https://idseducation.com/articles/perkembangan-desain-grafis-di-indonesia/
https://krepito.com/desain/2017/10/perkembangan-desain-grafis-indonesia/
http://kelasdesain.com/sejarah-perkembangan-desain-grafis-di-dunia/
https://www.bl.uk/collection-items/dickinsons-comprehensive-pictures-of-the-great-exhibition-of-1851
https://www.history.com/topics/art-history/history-of-modernism-and-post-modernism
http://www.epic-creativehouse.com/2016/12/perkembangan-desain-grafis-indonesia.html

Komentar

Postingan Populer