Sejarah Perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
"Sistem informasi ialah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya."
- Gordon B. Davis
"Teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan oleh para manajer untuk mengatasi perubahan (perubahan informasi yang telah diolah dan dibuat sebelumnya dalam penyimpanan komputer) yang terjadi."
- Kenneth C.Loudon
Perkembangan teknologi sangat membantu manusia, yang sebelumnya bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan suatu tugas, dengan teknologi tugas dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Dikarenakan itu, banyak yang berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi untuk kemudahan dirinya dan bahkan untuk banyak orang.
Dewasa ini sudah banyak yang memanfaatkan teknologi dan hampir semua sudah menggunakan elektronik, seperti email, e-commerce, e-business, e-money, e-learning, dan masih banyak lagi. Kemudahan yang ditawarkan tentunya akan terus bertambah dengan banyaknya permintaan dan kebutuhan.
Sejarah Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
a. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa ini teknologi informasi masih menjadi sesuatu yang asing, namun pada zaman itu manusia sudah mulai menemukan teknologi teknologi sederhana yang bisa berguna bagi kehidupan mereka. dan penemuan penemuan teknologi tersebut kemudian mereka gambar pada dinding – dinding gua tempat mereka tinggal.
b. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada zaman ini manusia sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam penemuan teknologi, dan sudah terlihat pada zaman itu manusia lebih pintar daripada sebelumnya. teknologi yang ditemukan pun sudah semakin memudahkan hidup mereka.dan pada zaman tersebut untuk saling bertukar informasi semakin mudah daripada zaman sebelumnya.
1) Masa Tahun 3000SM – 500 SM
Pada masa ini Manusia sudah mulai mengenal simbol atau tulisan yang terdapat di dinding dinding goa, dan tulisan atau simbol tersebut memudahkan manusia dalam berkomunikasi atau menjalani hidupnya. pada zaman tersebut juga manusia sudah menemukan media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan serat pohon.
2)Masa Tahun 1900-an
Pada kurun waktu ini sudah banyak teknologi informasi yang ditemukan seperti tabung tv pada tahun 1923,Komputer Digital pertama di Dunia pada Tahun 1946, Mengembangkan Transistor pada Tahun 1948,Sistem jaringan pada tahun 1969, Program E-mail pada Tahun 1972, Diperkenalkan nya WWW pada tahun 1992.
Sejarah Sistem Informasi
Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi.
Periode kedua: Mekanik
Pada masa ini, sudah digunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1.
Periode keempat: Elektronik
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Sejarah Internet
via kompasiana
Internet berawal dari sebuah jaringan komputer oleh Departemen Pertahanan Amerika yang dibentuk pada tahun 1969. Melalui proyek ARPA, dibentuklah ARPANET. Tujuan awal pembuatannya sebenarnya untuk keperluan militer karena pada masa tersebut digunakan untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir. Selain itu, juga digunakan untuk menghindari terjadinya pesan yang terpusat. Hal ini dilakukan karena jika pesan terpusat maka akan mudah dihancurkan bila terjadi perang.
Saat itu, ARPANET hanya bisa menghubungkan 4 situs yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan juga University of Utah. ARPANET pun mulai dikenalkan pada Oktober 1972 dan tak lama kemudian proyek ini semakin berkembang sehingga semua universitas di Amerika ingin bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan menangganinya sehingga ARPANET dibagi menjadi dua. Pertama, ARPANET baru yang berukuran lebih kecil yang digunakan untuk kepentingan non-militer. Kedua, MILNET yang digunakan untuk kepentingan militer. Gabungan keduanya disebut DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1971 Ray Tomlinson membuat sebuah program bernama "E-MAIL" untuk ARPANET. Kemudahannya menjadikan E-mail cepat populer. Selain itu, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan "at" atau "pada".
Memasuki tahun 1980an, penggunaan komputer pribadi (PC) mulai mewabah. PC mulai menjadi bagian dari hidup manusia. Layanan BITNET (Because It's Time Network) pun dimulai. Disediakan layanan e-mail, mailing list, dan File Transfer Protocol oleh BITNET. Selain itu, CSNET (Computer Science Network) juga dibentuk dengan menyediakan layanan e-mail dan lainnya kepada para ilmuwan tanpa harus mengakses ARPANET.
Istilah 'Internet' pertama kali digunakan pada tahun 1982. TCP/IP pun digunakan sebagai protokol universal jaringan tersebut. Name server juga mulai dikembangkan sehingga para pengguna dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun 1986 diperkenalkan sistem nama domain (DNS) yang digunakan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Tahun 1990 muncul program editor dan browser yang kini diberi nama WWW atau World Wide Web. Program yang ditemukan oleh Tim Berners Lee ini digunakan untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. Semakin banyaknya jaringan yang terhubung menyebabkan munculnya istilah 'surfing the internet' pada tahun 1992.
Protokol Internet (IP) pertama di Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Tahun 1988 pengguna awal internet di Indonesia memanfaatkan CIX untuk mengakses internet. CIX menawarkan jasa e-mail dan newsgroup hingga jasa akses HTTP. Tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yaitu ISP komersial pertama di Indonesia. Saat itu, belum banyak diketahui celah bisnis di internet dan masih sedikit pengguna internet di Indonesia, sehingga sambungan awal ke internet dilakukan melalui dial-up IndoNet. Selain itu, tahun 1994 juga beroperasi ISP pertama di Indonesia, yaitu Ipteknet.
Komputer dari Generasi ke Generasi
Komputer generasi pertama (1940 – 1959)
Perang dunia kedua menyebabkan terjadinya
perkembangan komputer. Komputer pada generasi pertama menggunakan tabung vakum
untuk menyimpan data.pada generasi pertama terdapat beberapa komputer:
1.) ENIAC (Electronic
Numerical Integrator and Calculator)
ENIAC digunakan untuk kebutuhan umum yang dibuat oleh Dr. John W. Mauchly dan John
Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan selesai pada
tahun 1946. ENIAC berukuran besar dan memiliki bobot 30 ton dan membutuhkan
daya listrik 174 kW.
2.) EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Perhitungan EDVAC telah menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.
Untuk pertama kalinya komputer menggunakan RAM (Random Access Memory) untuk menyimpan bagian-bagian dari data yang
diperlukan secara cepat.
3.)
UNIVAC I (Universal
Automatic Calculator)
komputer pertama yang
digunakan untuk memproses data perniagaan. Komputer UNIVAC pertama kali
digunakan untuk keperluan kalkulasi sensus di AS pada tahun 1951, dan
dioperasikan sampai tahun 1963.
Ciri-ciri dari generasi
pertama:
a) Pada komputer generasi pertama masih banyak mengeluarkan
panas, sehinggadibutuhkan banyak pendingin.
b) Komponen elektronika yang digunakan pada komputer ini
menggunakan tabung vakum.
c) Program dibuat dengan menggunakan Bahasa Mesin (Machine Language) denganmenggunakan
kode angka 0 dan 1
d)
Membutuhkan daya listrik yang besar yaitu kurang lebih 174
kW.
e)
Kapasitas penyimpanan data sangat kecil.
f)
Proses pengoperasian komputer relatif lambat.
g)
Mempunyai kapasitas yang besar sehingga membutuhkan ruangan
yang besar pula untuk menyimpannya.
h)
Berorientasi pada aplikasi bisnis.
i) Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Komputer dalam generasi kedua (1959 – 1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Mesin pertama yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer bernama Stretch, dan Sprery Rand membuat komputer bernama LARC. Hanya ada dua LARC yg pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengn bahasa assembly, yaitu bahasa yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner (angka 0 dan 1).
Ciri‑ciri komputer pada generasi kedua:
a)
Menggunakan teknologi Sirkuit berupa
transistor dan diode untuk menggantikan tabung vakum.
b)
Program Sudah menggunakan operasi bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high level
language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
c) Kapasitas
memori utama sudah cukup besar dikembangkan dari Magnetic Core Storage..
d)
Ukuran fisik komputer lebih kecil dibanding
komputer generasi pertama.
e)
Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu
jutaan operasi perdetik.
f)
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
g)
Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
h)
Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.
i)
Orientasi program tidah hanya tertuju pada
aplikasi bisnis, tetapi juga aplikasi teknik
Komputer dalam generasi ketiga (1964 – 1970)
Penemuan Integrated Circuits (IC) atau dikenal juga dengan microchips,merupakan
jalan untuk komputer
generasi ketiga
berkembang pesat dari perkembangan komputer yang pernah ada. Komputer ini jauh
lebih kecil dan lebih murah
dari pada generasi-generasi sebelumnya.
IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam satu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya komputer menjadi lebih kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya yaitu pengguanaan Operating System (OS) yang memungkinkan satu komputer melakukan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri‑ciri komputer pada generasi
ketiga:
a)
Karena menggunakan IC maka kinerja komputer
menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari
komputer generasi pertama.
b)
Peningkatan dari sisi software.
c)
Kapasitas memori lebih besar, dan dapat
menyimpan ratusan ribu karakter.
d)
Menggunakan external disk yang sifat pengaksesan datanya random access dengan kapasitas besar.
e)
Penggunaan listrik lebih hemat.
f)
Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
g)
Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
h)
Kemampuan melakukan komunikasi dengan
komputer lain.
Komputer-komputer generasi ketiga diantaranya
adalah IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR
Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-1
Komputer dalam generasi keempat (1979 – 2000an)
Komputer generasi keempat telah berkembang sangat pesat
karena penggunannya yang sangat mudah. Generasi ini lebih maju
karena di dalamnya terdapat beratus ribu komponen transistor. Tujuan pengembangan komputer ini adalah mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen komponen elektrik.
Sejak tahun 1970 ada
dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi IV. Pertama,
penggunaan LSI (Large Scale Integration).
LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping
IC yang disebut chip. LSI kemudian
dikembangkan menjadi Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung
puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro
yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk
memori komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic
core storage.
Ciri‑ciri komputer pada generasi
keempat:
a) komponen elektronikanya dari
miniaturisasi yang disebut LSI dan memperkenalkan VLSI yang merupakan
paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip
b)
Digunakannya
mikroprosesor.
c)
Telah menggunakan Metal Oxide Semiconductor (MOS).
d)
Mulai dikembangkan suatu jaringan komputer
lokal yang menggunakan ARCNET (Attach
Research Computing Network).
e)
Program dibuat dengan bahasa: BASIC, FORTRAN,
COBOL, PASCAL.
f)
Sudah menerapkan Multi Programming dan Multi Processing.
g)
Mengenal DBMS (DataBase Management System).
Komputer-komputer generasi keempat diantaranya adalah IBM
370, Apple I dan Apple II, PDP-11,
VisiCalc, dan Altair yang menggunakan prosesor Intel 8080, dengan sistem
operasi CP/M (Control Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman
Microsoft Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code). Sebagai
catatan bahwa pada komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang
PC-Compatible atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan
standar sebuah komputer terutama personal
computer (PC)
Komputer dalam generasi kelima
Rencana masa depan komputer
generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence
(AI) selain itu juga berbasis
Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi.. Sehingga
komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan penggunanya. Tanpa
harus menggunakan kontak fisik, tetapi menggunakan otak.
Ciri‑ciri komputer pada generasi kelima:
a)
Komponen
elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI.
b)
Program
dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor).
c)
Peningkatan kecepatan akses datanya juga
tampilan gambar sudah beresolusi tinggi dan berwarna serta multimedia
d)
Fungsi komputer menjadi lebih cerdas dan
memiliki kemampuanyang semakin canggih..
e) Fisiknya
menjadi lebih kecil dan sederhana
Referensi
http://belajar-komputer-mu.com/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/
https://www.kompasiana.com/sabil_28/59cbe292d0e3ed36662a0362/sejarah-internet-di-dunia-dan-indonesia
http://www.nesabamedia.com/sejarah-komputer-dan-perkembangan-komputer/
https://infoana.com/sejarah-komputer/
Komentar
Posting Komentar